Bahan Yang Dibutuhkan Untuk Menjernihkan Air Keruh
- 10 (sepuluh) kg arang
- 10 (sepuluh) kg ijuk
- pasir beton halus
- batu kerikil
- 2 (dua) buah kran 1 inci
- batu dengan garis tengah 2-3 cm
- 1 (satu) buah bak penampungan
- 1 (satu) buah drum bekas
- Sediakan sebuah bak atau kolam dengan kedalaman 1 meter sebagai bak penampungan.
- Buat bak penyaringan dari drum bekas. Beri kran pada ketinggian 5 cm dari dasar bak. Isi dengan ijuk, pasir, ijuk tebal, pasir halus, arang tempurung kelapa, baru kerikil, dan batu-batu dengan garis tengah 2-3 cm (lihat Gambar).
Cara Menggunakan Alat/Tempat Penjernih Air:
- Air sungai atau telaga dialirkan ke dalam bak penampungan, yang sebelumnya pada pintu masuk air diberi kawat kasa untuk menyaring kotoran.
- Setelah bak pengendapan penuh air, lubang untuk mengalirkan air dibuka ke bak penyaringan air.
- Kemudian kran yang terletak di bawah bak dibuka, selanjutnya beberapa menit kemudian air akan ke luar. Mula-mula air agak keruh, tetapi setelah beberapa waktu berselang air akan jernih. Agar air yang keluar tetap jernih, kran harus dibuka dengan aliran yang kecil.
- Ijuk dicuci bersih kemudian dipanaskan di matahari sampai kering
- Pasir halus dicuci dengan air bersih di dalam ember, diaduk sehingga kotoran dapat dikeluarkan, kemudian dijemur sampai kering.
- Batu kerikil diperoleh dari sisa ayakan pasir halus, kemudian dicuci bersih dan dijemur sampai kering.
- Batu yang dibersihkan sampai bersih betul dari kotoran atau tanah yang melekat, kemudian dijemur.
- Air keruh yang digunakan bisa berasal dari mana saja misalnya : sungai, rawa, telaga, sawah dan sumur.
- Cara ini berguna untuk desa yang jauh dari kota dan tempatnya terpencil.
- Bisa digunakan saat musim penghujan dan pada daerah yang sering terjadi banjir.
- Air tidak bisa dialirkan secara teratur, karena air dalam jumlah tertentu harus diendapkan dulu dan disaring melalui bak penyaringan.
- Bahan penyaring harus sering diganti.
- Air harus dimasak lebih dahulu sebelum diminum
- Kerikil : penyaring kotoran-kotoran kasar
- Ijuk : penyaring kotoran-kotoran halus
- Pasir halus : pengendap kotoran-kotoran halus yang masih lolos dari ijuk
- Ijuk lapisan ke-2 : media penahan pasir halus agar tidak lolos ke lapisan bawahnya
- Arang : penghilang bau
- Kain : lapisan penyaringan akhir
- Kerikil : sebagai celah agar air dapat mengalir melalui lubah bawah
- Batu besar : memberi celah yang lebih besar sebagai jalan keluarnya air melalui lubang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar